Pasti kita semua sudah kenal dengan dongeng cinderella,cerita seorang putri elok yang baik hati yang mana kisahnya sangat menyentuh hati namun selesai ceritanya berakhir dengan happy ending.Dan dongeng ini juga menempel di belum dewasa indonesia sampai ketika ini.
Dari mengadopsi kisah cinderella maka ada gangguan psikologis yang berjulukan cinderella complex,dan gangguan ini bahwasanya bermula dari adanya salah pengasuhan dari orang tua. Dalam bukunya Collette Dowling (1981) yaitu The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear Of Independence. Dalam buku tersebut dijelaskan Cinderella complex ialah kondisi yang dialami seorang perempuan dimana dibawah ketikda sadaran ia sangat ingin dilindungi dan sangat membutuhkan seorang laki-laki sebagai pelindung di kehidupannya.
Sindrom ini menyerang para perempuan dengan tanda awal ialah adanya tanda-tanda lahirnya rasa tidak percaya diri yang tinggi dan perasaan takut terselubung untuk menjadi dewasa atau sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan dalam keseharian sindrom ini sering dikenal dengan "sindrom usia 20-an". Dari akhir salah asuh orang bau tanah maka anak bisa mengalami sindrom cinderella complex,salah asuhan itu antara lain membiarkan anak bermanja-manja yang berlebihan,tidak mengajarkan anak untuk membangun jiwa contoh pikir dalam mengambil dan menentukan keputusan,tidak diajarkan mendapatkan keadaan hidup yang sebenarnya,dan orang bau tanah selalu berusaha mencekoki dengan cita-cita harapan yang penuh kebahagiaan dan tidak menceritakan proses untuk meraih senang ialah tidak mudah,serta perbedaan contoh asuh antara ayah dan ibu juga bisa menjadi penyebab lahirnya sindrom cinderella complex.
Figur ayah yang over protective dan mengasihi secara berlebihan kepada anak perempuannya akan menjadi penyebab sang anak perempuan akan mencari pasangan yang ibarat sosok ayahnya yang akan selalu menyayinginya,melindunginya,dimanja setiap ketika ,dan merasa diayomi dan perasaan ini akan semakin meningkat dari masa kemasa sehingga ia nggak bisa sanggup berdiri diatas kaki sendiri alias sangat ketergantungan.Dan kalau seorang sindrom cinderella complex tidak menemukan figur yang ibarat Ayahnya maka ia akan selalu mencari sampai mendapatkannya dan kalau ia menikah dan tidak menerima ibarat sosok ayahnya maka rumah tangganya akan rentan dengan banyaknya konflik serta akan berakhir perceraian.
Wanita yang mengalami sindrom cinderella complex tidak akan bisa bisa menangani duduk kasus hidupnya sebab semenjak kecil masalahnya selalu diselesaikan oleh ayah dan ibunya,anak hanya mendapatkan beres dan happy ending dan selalu dibela ketika ia salah.
Sehingga perempuan yang mengalami sindrom cinderella complex senang kalau disuruh-suruh,diperhatikan,diarahkan dibanding kalau ia harus hidup sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan mencari penghasilan sendiri ini sebab dia selalu sangat membutuhkan sosok yang bisa mengayomi dan melindunginya
Berikut ini ada beberapa ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mencegah diri kalian dari ancaman syndrome cinderella complex, diantaranya adalah:
1. Kenali dirimu sebaik mungkin. Ketika kalian mengetahui siapa diri kalian sebenarnya, kemampuan apa yang kalian miliki, apa saja yang bisa kalian lakukan untuk membantu diri kalian sendiri. Semakin kalian mengenal diri kalian, kepercayaan diri kalian akan terus meningkat diwaktu yang bersamaan. Sehingga kalian bisa mengontrol apa yang harus kalian lakukan dan apa yang dihentikan dilakukan.
2. Terbukalah. Baik dalam dunia sosial maupun secara kepribadian. Tidak ada salahnya mendengar kritik dan saran dari semua orang disekitar kalian. Anggap saja mereka sebagai mesin pengingat hidup yang selalu memperhatikan kalian. Tidak selamanya kritik bersifat negatif. Berhentilah untuk menarik diri dari lingkungan. Ketika kalian menarik diri dari lingkungan, ada banyak hal konkret yang kalian lewatkan.
3. Buat keputusan. Dalam kehidupan selalu diberikan banyak sekali macam pilihan dan terkadang pilihan itu sama-sama menyenangkan atau tidak sama sekali. Maka dari itu, biasakan untuk berani mengambil keputusan. Boleh mendapatkan saran dari orang lain tetapi jangan diterima secara mentah dan pribadi diaplikasikan para hidup kalian ya. Pilah dan pilih saran tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan. Ingatlah bahwa apapun keputusannya selalu ada resiko yang harus siap kalian tanggung. Makara jangan pernah meratapi apapun keputusan yang kalian ambil.
4. Berani katakan tidak. Jangan pernah ragu untuk menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kalian. Jika sesuatu hal yang diberikan secara berlebihan tentunya tidak baik untuk diri kalian. Ingatlah bahwa segala hal yang didapat secara gampang dari orang lain, pastinya akan timbul rasa ketagihan yang secara terus menerus akan menjelma menuntut hal tersebut terpenuhi. Ketika kalian menolak suatu bantuan, ada baiknya kalian menyertakan alasan yang terperinci dan tegas biar mereka yang menunjukkan dukungan tersebut sanggup memahami kalian dan meminimalisir terjadinya perselisihan diantara kalian.
Dari mengadopsi kisah cinderella maka ada gangguan psikologis yang berjulukan cinderella complex,dan gangguan ini bahwasanya bermula dari adanya salah pengasuhan dari orang tua. Dalam bukunya Collette Dowling (1981) yaitu The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear Of Independence. Dalam buku tersebut dijelaskan Cinderella complex ialah kondisi yang dialami seorang perempuan dimana dibawah ketikda sadaran ia sangat ingin dilindungi dan sangat membutuhkan seorang laki-laki sebagai pelindung di kehidupannya.
Sindrom ini menyerang para perempuan dengan tanda awal ialah adanya tanda-tanda lahirnya rasa tidak percaya diri yang tinggi dan perasaan takut terselubung untuk menjadi dewasa atau sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan dalam keseharian sindrom ini sering dikenal dengan "sindrom usia 20-an". Dari akhir salah asuh orang bau tanah maka anak bisa mengalami sindrom cinderella complex,salah asuhan itu antara lain membiarkan anak bermanja-manja yang berlebihan,tidak mengajarkan anak untuk membangun jiwa contoh pikir dalam mengambil dan menentukan keputusan,tidak diajarkan mendapatkan keadaan hidup yang sebenarnya,dan orang bau tanah selalu berusaha mencekoki dengan cita-cita harapan yang penuh kebahagiaan dan tidak menceritakan proses untuk meraih senang ialah tidak mudah,serta perbedaan contoh asuh antara ayah dan ibu juga bisa menjadi penyebab lahirnya sindrom cinderella complex.
Figur ayah yang over protective dan mengasihi secara berlebihan kepada anak perempuannya akan menjadi penyebab sang anak perempuan akan mencari pasangan yang ibarat sosok ayahnya yang akan selalu menyayinginya,melindunginya,dimanja setiap ketika ,dan merasa diayomi dan perasaan ini akan semakin meningkat dari masa kemasa sehingga ia nggak bisa sanggup berdiri diatas kaki sendiri alias sangat ketergantungan.Dan kalau seorang sindrom cinderella complex tidak menemukan figur yang ibarat Ayahnya maka ia akan selalu mencari sampai mendapatkannya dan kalau ia menikah dan tidak menerima ibarat sosok ayahnya maka rumah tangganya akan rentan dengan banyaknya konflik serta akan berakhir perceraian.
Wanita yang mengalami sindrom cinderella complex tidak akan bisa bisa menangani duduk kasus hidupnya sebab semenjak kecil masalahnya selalu diselesaikan oleh ayah dan ibunya,anak hanya mendapatkan beres dan happy ending dan selalu dibela ketika ia salah.
Sehingga perempuan yang mengalami sindrom cinderella complex senang kalau disuruh-suruh,diperhatikan,diarahkan dibanding kalau ia harus hidup sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan mencari penghasilan sendiri ini sebab dia selalu sangat membutuhkan sosok yang bisa mengayomi dan melindunginya
Berikut ini ada beberapa ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mencegah diri kalian dari ancaman syndrome cinderella complex, diantaranya adalah:
1. Kenali dirimu sebaik mungkin. Ketika kalian mengetahui siapa diri kalian sebenarnya, kemampuan apa yang kalian miliki, apa saja yang bisa kalian lakukan untuk membantu diri kalian sendiri. Semakin kalian mengenal diri kalian, kepercayaan diri kalian akan terus meningkat diwaktu yang bersamaan. Sehingga kalian bisa mengontrol apa yang harus kalian lakukan dan apa yang dihentikan dilakukan.
2. Terbukalah. Baik dalam dunia sosial maupun secara kepribadian. Tidak ada salahnya mendengar kritik dan saran dari semua orang disekitar kalian. Anggap saja mereka sebagai mesin pengingat hidup yang selalu memperhatikan kalian. Tidak selamanya kritik bersifat negatif. Berhentilah untuk menarik diri dari lingkungan. Ketika kalian menarik diri dari lingkungan, ada banyak hal konkret yang kalian lewatkan.
3. Buat keputusan. Dalam kehidupan selalu diberikan banyak sekali macam pilihan dan terkadang pilihan itu sama-sama menyenangkan atau tidak sama sekali. Maka dari itu, biasakan untuk berani mengambil keputusan. Boleh mendapatkan saran dari orang lain tetapi jangan diterima secara mentah dan pribadi diaplikasikan para hidup kalian ya. Pilah dan pilih saran tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan. Ingatlah bahwa apapun keputusannya selalu ada resiko yang harus siap kalian tanggung. Makara jangan pernah meratapi apapun keputusan yang kalian ambil.
4. Berani katakan tidak. Jangan pernah ragu untuk menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kalian. Jika sesuatu hal yang diberikan secara berlebihan tentunya tidak baik untuk diri kalian. Ingatlah bahwa segala hal yang didapat secara gampang dari orang lain, pastinya akan timbul rasa ketagihan yang secara terus menerus akan menjelma menuntut hal tersebut terpenuhi. Ketika kalian menolak suatu bantuan, ada baiknya kalian menyertakan alasan yang terperinci dan tegas biar mereka yang menunjukkan dukungan tersebut sanggup memahami kalian dan meminimalisir terjadinya perselisihan diantara kalian.