Mengatasi Anak Susah Makan

Sebagai orang renta sudah tentu akan susah dan juga kuatir kalau anaknya susah makan sudha dibujuk rayu tetap saja nggak mau makan. Sehingga kadang kala menciptakan beberapa orang renta tidak sabar dan balasannya memasak anaknya makan dengan cara marah-marah atau membentak hardik serta menakut nakuti,dan sudah barang tentu itu merupakan perbuatan yang tidak baik buat psikologis anak kedepanya dan bahkan akan menciptakan anak tidak nyaman makan dan balasannya beliau akan tetap susah makan. Sebagai orang renta kita harus mengetahui dulu penyebab anak susah makan sebab apa dan kita juga harus ekstra sabar menghadapi belum dewasa kita yang susah makan,jangan hingga kita menambah dilema buat anak kita sehingga mmebuat beliau akan susah makan .



Setelah kita tahu penyebab anak kita susah makan maka kita harus menciptakan nyaman anak kita baik dari pakaiannya,lingkungan untuk makan harus dibentuk nyaman dan menyenangkan dan kita juga harus memberi formula untuk memancing nafsu makannya dapat lewat jamu atau herbal-herbal untuk meningkatkan nafsu makan anak yang gampang kita temukan dipasaran,tapi tetap cari yang kondusif buat anak kita.

Untuk mengatasi anak susah makan kita harus melaksanakan :

  1. Ajak anak kita bermain dengan nyaman sambil kita suapi
  2. Sajikan masakan dengan porsi kecil semoga anak tidak jenuh atau bosan
  3. Kita harus menciptakan Variasi masakan yang disukai anak kita dan kita sajikan dengan menarik
  4. Jika anak kita suka jajan diluar maka kita harus batasi atau kurangi
  5. Berikan anak kita cemilan sehat 
  6. Batasi memperlihatkan minuman disela-sela kita menyuapi anak semoga tidak gampang kenyang dengan minuman.
  7. Kenalkan dengan perlahan-lahan manfaat masakan atau khasiat sayur semoga anak semakin tertarik untuk makan.
  8. Jangan sekali-kali kita memaksa anak untuk makan tapi harus kita arahkan semoga anak makan sendiri tanpa ada paksaan.
  9. Jangan menyuapi anak dengan buru-buru
  10. Terapkan selalu makan bersama keluarga semoga terlihat nyaman dan anak makin tertarik untuk makan sebab beliau merasa bahagia dapat makan ayahnya,ibunya,kakanya atau adiknya.