6 Tips Menyimpan Masker Kain agar Tetap Efektif Digunakan

Sebelum pandemi Covid-19, masker bukan menjadi benda yang wajib digunakan saat bepergian. Penggunaan masker juga sebatas untuk melindungi dari debu atau saat seseorang merasa terkena flu agar orang lain tidak tertular. Saat itu, masker medis masih beredar luas di pasaran. Namun, ketika pandemi Covid-19 merebak.


Masker medis merupakan masker yang tidak dapat digunakan kembali. Setelah pemakaian, masker medis harus segera dirusak dan dibuang ke tempat sampah terpisah. Masker medis lebih boros dibandingkan masker kain untuk masyarakat yang tidak bekerja di sektor kesehatan.

Tips Menyimpan Masker Kain

Dalam menggunakan masker kain, terdapat beberapa hal yang dahulu mungkin terlupakan. Salah satunya adalah cara menyimpan masker. Meski dapat dicuci dan digunakan ulang, penyimpanan masker kain harus selalu diperhatikan.

Penyimpanan tersebut adalah ketika setelah selesai menggunakan dan setelah masker dicuci. Setelah dikenakan, masker kain sebaiknya dipisahkan dengan masker yang lain.

Berikut adalah beberapa tips menyimpan masker kain setelah digunakan dan setelah dicuci:

  1. Siapkan plastik kedap udara

Sebelum Anda pergi meninggalkan rumah, pastikan Anda membawa kantong plastik yang dapat tertutup rapat atau menggunakan kantong plastik dengan zip lock. Anda juga dapat menggunakan wadah yang memiliki tutup sehingga dapat menyimpan dengan rapat dan kedap udara. Apabila masker lembab, letakkan silica gel pada kantong atau wadah agar menyerap lembab.

 

  1. Simpan masker di plastik

Setelah melepas masker, taruhlah masker pada kantong atau wadah tersebut. Lipat masker dengan menangkup bagian luar, sehingga bagian luar berada di lipatan dalam. Hal ini mencegah tangan Anda menyentuh bagian kain yang terkena percikan air liur. 

 

  1. Mencuci masker

Ketika Anda sampai di rumah, segera cuci masker sesuai dengan tata cara pencucian masker yang benar. Kantong plastik dan tempat masker kotor dapat digunakan kembali setelah dicuci.

 

  1. Setrika setelah masker kering

Pastikanlah masker benar-benar kering, lalu segera setrika masker kain tersebut di kedua sisi dengan suhu panas. Menyetrika dapat membantu mematikan kuman atau bakteri yang masih menempel di masker. Anda juga dapat menggunakan pelembut atau pewangi agar kain terbebas dari jamur.

 

Kemudian, simpanlah masker di tempat yang bersih. Anda juga dapat menyediakan tempat penyimpanan tersendiri dan tidak berbaur dengan pakaian yang lain.

 

  1. Jika kain masker sudah tipis, ganti dengan masker baru

Kain yang digunakan dan dicuci beberapa kali akan mengalami penipisan. Kain yang tipis tidak efektif dalam melindungi wajah dari percikan sekresi. Oleh sebab itu, selalu perhatikan tingkat ketebalan kain. Apabila kain sudah menipis, Anda dapat membeli masker pada toko jual masker kain yang terpercaya.

 

  1. Membawa masker cadangan

Ketika akan pergi ke kantor atau ke luar rumah, bawalah dua atau tiga masker sebagai cadangan. Simpan masker cadangan Anda di kantong plastik atau wadah terpisah dari barang bawaan Anda yang lain. Hal ini untuk menjaga kebersihkan masker selama tidak digunakan.

Kehidupan normal baru menuntut masyarakat memperketat protokol kesehatan. Berbagai hal yang dahulu sering dilupakan dalam menjaga kebersihan, kini harus selalu dilakukan agar menekan penyebaran virus Corona.

Masker sangatlah penting untuk dibawa saat berada di luar rumah. Setelah masker tidak langka, saat ini banyak toko jual masker kain yang dapat dipilih apabila Anda ingin mengganti masker lama yang sudah sering dikenakan. Setelah pandemi berakhir pun, masker akan tetap penting digunakan untuk melindungi dari polusi, asap, udara dingin atau digunakan saat sakit.